Propolis: Herbal Kuno dengan Banyak Khasiat

Peduli Kesehatan - Salam hangat sobat sehat, lebah madu merupakan serangga yang banyak menghasilkan manfaat bagi manusia. Tidak hanya madu, lebah juga menghasilkan propolis. Propolis atau disebut juag lem lebah merupakan suatu zat resin yang dikumpulkan oleh koloni lebah madu dari sumber tumbuhan yang dihisapnya. Bagi lebah madu, propolis digunakan untuk menutupi lubang kecil pada sarang lebah.

Taukah sobat sehat? bahwa propolis sudah digunakan oleh manusia ratusan tahun yang lalu? Masyarakat Mesir Kuno menggunakan propolis untuk mengawetkan mumi, sedangkan ilmuwan Arab, Ibnu Sina, telah mengidentifikasi propolis sebagai malam lebah (beeswax) yang berwarna gelap dan mempunyai sifat membersihkan.

Sedangkan malam lebah yang berwarna terang (kuning) digunakan lebah untuk membuat sarang. Propolis yang mengandung multivitamin (kecuali vitamin K), 16 rantai asam amino esensial, semua jenis mineral (kecuali sulfur), serta bioflavonoid berguna bagi tubuh manusia untuk meregenerasi sel, dan berperan sebagai antioksidan. 

Selain itu, propolis juga mengandung senyawa fenolik yang berguna sebagai antibakteri, anti inflamasi (anti peradangan), anti alergi, serta vasodilatorry atau pelebaran pembuluh darah yang mengakibatkan tekanan darah rendah.

Sobat sehat, menurut penelitian menyebutkan bahwa satu tetes propolis setara dengan 500 buah jeruk, dapat dibayangkan berapa kandungan viatmin C yang ada dalam propolis. Disamping itu menurut National Institute of Health (NIH) Amerika, propolis sangat efektif mengobati luka yang disebabkan oleh wabah herpes dan meningkatkan proses penyembuhan pasca operasi.

Propolis dapat menyembuhkan beberapa gangguan kesehatan antara lain:

1. mengobati TBC, flu, demam berdarah dan beberaop penyakit lain yang disebabkan oleh virus;
2. mengobati muntaber, thypus, keputihan dan gangguan kesehatan lain yang disebabkan oleh bakteri;
3. mengobati jamur kulit, ketombem keputihan yang disebabkan oleh jamur dan gangguan kesehatan lainnya yang disebabkan oleh jamur;
4. mengobati gangguan penyakit yang mengakibatkan peradangan seperti, luka bakar, maag, radang tenggorokan, radang ginjal, dan lain sebaginya;
5. berfungsi dalam memelihara kesehatan darah dan detoksifikasi, serta trigliserin, kolesterol, darah tinggi, stroke, diabetes mellitus, asam urat, dan gangguan pada jantung.

Dewasa ini, telah banyak propolis yang di produksi dalam bentuk cair (drop). Hal ini tentu mempermudah sobat sehat dalam mengkonsumsi propolis dalam keseharian sobat. Menurut pengalaman pribadi admin, mengkonsumsi propolis setiap hari dapat meningkatkan imunitas dan stamina tubuh. 

Propolis dapat dikonsumsi langsung, selain itu juga dapat ditambahkan dalam madu atau air putih. Tidak disarankan mengkonsumsi propolis yang dicampur dengan susu, karena akan merusak kandungan propolis itu sendiri.  

Bagi sobat yang memiliki bayi diusia 1 - 3 tahun sangat disarankan untuk memberi bayi sobat sehat propolis. Pada usia tersebut bayi mulai memasuki fase oral, dimana semua benda yang mereka pegang akan dimasukan ke dalam mulut. Peran propolis adalah memberikan imunitas kepada tubuh bayi apabila benda yang sedang dimainkan oleh bayi mengandung bakteri atau kuman yang dapat menganggu kesehatan bayi. Pemberian propolis pada bayi dapat dicampur pada makanannya (bubur, nasi tim,dll.) atau dengan meneteskan pada air minumnya.

Namun perlu sobat sehat ketahui, bahwa propolis mempunyai resiko negatif bagi mereka yang alergi terhadap produk-produk yang berasal dari lebah madu. Penggunaan propolis yang berlebihan juga dapat mengakibatkan pembengkakan, penumpukan cairan, sensasi terbakar, eksim, dan demam. Semoga artikel tentang Propolis: Herbal Kuno dengan Banyak Khasiat dapat bermanfaat bagi sobat sehat.

Eat Well, Live Well, 100% Fully Charged

5 Tanaman Obat Penakluk Asam Urat

Peduli Kesehatan - Salam hangat sobat sehat, di Indonesia, tanaman obat atau herbal tumbuh subur karena kondisi iklim yang sangat mendukung. Berbagai ribuan macam tanaman obat ada di sini, dari yang sudah sangat awam di masyarakat sampai yang mungkin baru saja kita tahu. Dari berbagai macam tanaman obat tersebut beberapa berkhasiat untuk penakluk asam urat. 

Pengobatan secara tradisional/alami menjadi salah satu alternatif untuk menanggulangi penyakit asam urat. Walaupun hasilnya tidak secepat obat kimia, tetapi efek buruk yang ditimbulkan sangat rendah.

Tanaman obat yang dapat digunakan untuk menaklukkan penyakit asam urat harus mempunyai sifat diantaranya :

1. Bersifat diuretik yaitu dapat memperbanyak keluarnya air kencing.
2. Antiinflamasi / anti bengkak
3. Analgesik / penghilang rasa sakit
4. Melancarkan peredaran darah.
5. Menghancurkan batu ginjal.

Berikut ini jenis tanaman obat serta resep yang bisa sobat sehat praktekkan :

1. Alang-alang (Imperata Cylindrica Beauv)

• Penjelasan : Alang-alang mempunyai bentuk mirip rumput gajah dan daun serai. Alang-alang tumbuh liar di lahan tanpa harus dibudidayakan. Tanaman ini mudah ditemukan di pinggir sawah yang tidak berair.
• Resep : akar alang-alang 60 cm, tempuyung 7 lembar, akar sidaguri 1 genggam dan lada 5 biji.
• Pembuatannya : Semua bahan dicuci bersih, kemudian direbus dengan 2 gelas air ukuran 250 cc dan sisikan 1 gelas. Minum 2 kali sehari, pagi dan sore masing-masing 1/2 gelas.

2. Belimbing Wuluh (Averrrhoa Bilimbi L)

• Penjelasan : Tanaman ini bisa mencapai tinggi 10 m. Buah bergerombol sangat banyak dan menempel pada batang. Buah belimbih wuluh mempunyai cita rasa yang sangat asam. Kandungan yang ada pada tanaman ini adalah asam sitrat, polifenol, saponin, tanin dan glikosida.
• Resep : daun alpokat 7 lembar, tempuyung 3 lembar, daun belimbing wuluh 1 genggam dan mengkudu 1 bua.
• Pembuatannya : Semua bahan dicuci bersih, kemudian direbus dengan 2 gelas air ukuran 250 cc dan sisikan 1 gelas. Minum 2 kali sehari, pagi dan sore masing-masing 1/2 gelas.

3. Daun Alpokat (Persea Americana Mill)

• Penjelasan : Tanaman alpokat dapat ditemukan di dataran tinggi maupun rendah. Tinggi tanaman ini bisa mencapai 10 m. Kandungan yang ada dalam alpokat meliputi alkaloida, saponin, dan flavanoida. Daun alpokat mempunyai kemampuan diuretik yaitu pngeluaran air kencing. Jadi kelebihan asam urat dikeluarkan melalui kencing.
• Resep : daun alpokat 3 lembar, daun pegagan 5 lembar, dan daun salam 7 lembar.
• Pembuatannya : Semua bahan dicuci bersih, kemudian direbus dengan 2 gelas air ukuran 250 cc dan sisikan 1 gelas. Minum 2 kali sehari, pagi dan sore masing-masing 1/2 gelas.

4. Kumis Kucing (Orthosiphon Stamineus Benth)

• Penjelasan : Tanaman kumis kucing mempunyai bunga berwarna putih seperti kumis kucing. Tinggi tanaman ini tidak lebih dari 1 m. Tanaman ini menyukai suasana yang lembab. Ketika musim kemarau perlu penyiraman yang ekstra agar tidak mati. Kandungan yang ada dalam kumis kucing diantaranya zat samak, saponin, minyak asiri dan faram kalium.
• Resep : daun belimbing wuluh 1 genggam, meniran 3 batang, dan daun kumis kucing 11 lembar.
• Pembuatannya : Semua bahan dicuci bersih, kemudian direbus dengan 2 gelas air ukuran 250 cc dan sisikan 1 gelas. Minum 2 kali sehari, pagi dan sore masing-masing 1/2 gelas.

5. Mengkudu (Morinda Citrifolia L)

• Penjelasan : Tanaman ini biasa disebut dengan pace. Tinggi tanaman mengkudu bisa mencapai 10 meter. Buah mengkudu memiliki banyak biji dan memiliki aroma yang kurang sedap. Kandungan yang ada tanaman ini meliputi protein, zat besi, kapur, morindin serta oligarin. Mengkudu bersifat anti bakteri, sedatif dan analgesik.
• Resep : meniran 3 batang, rambut jagung 1 genggam, kumis kucing 17 lembar, mengkudu 1 buah dan lidah buaya 1 pelepah.
• Pembuatannya : Semua bahan dicuci bersih, kemudian direbus dengan 2 gelas air ukuran 250 cc dan sisikan 1 gelas. Minum 2 kali sehari, pagi dan sore masing-masing 1/2 gelas.

Usahakan dalam merebus resep-resep tadi lebih baik menggunakan periuk/wadah yang terbuat dari tanah liat. Gunakan api kecil agar proses pematangannya merata dengan sempurna. Selamat mencoba sobat sehat, semoga cocok dengan resep yang telah dibagikan. Semoga artikel tentang 5 Tanaman Obat Penakluk Asam Urat dapat bermanfaat bagi sobat sehat.

Eat Well, Live Well, 100% Fully Charged