Manfaat dan Kandungan Kolang Kaling Bagi Kesehatan Tubuh

Peduli Kesehatan - Salam hangat sobat sehat, kolang kaling merupakan produk olahan hasil perebusan endosperm biji buah aren  muda. Buah ini kaya protein albumin yang dibutuhkan benih pohon aren sebagai persediaan makanan. 

Tanaman bernama Latin Arenga pinnata ini tumbuh di daerah Indocina ke selatan sampai ke Asia Tenggara. Bauh ini banyak dijumpai hampir diseluruh wilayah Indonesia. Biasanya tumbuh di daerah berketinggian antara 250 meter hingga 1.400 meter di atas permukaan laut.

Tahu kah sobat sehat? Menurut penelitian, dalam 100 gram kolang kaling terkandung 0,69 gram protein, 4 gram karbohidrat, 1 gram kadar abu, dan 0,95 gram serat kasar. Kolang kaling juga mengandung kadar air yang cukup itnggi, yaitu 94% sehingga kolang kaling terasa segar saat dikonsumsi. 

Kadar gelatin yang terkandung dalam kolang kaling juga cukup tinggi, sehingga kolang kaling juga bermanfaat untuk mempercepat rasa kenyang, menghentikan nafsu makan, dan mengakibatkan kosumsi makanan menurun. Karena itu, sobat sehat dapat memanfaatkan kolang kaling sebagai makanan diet.

Taukah sobat sehat, bahwa kolang kaling juga mempunyai fungsi sebagai penyedia serat pangan atau dietary fiber? Fungsi serat pangan dalam kolang kaling antara lain:
  1. Mencegah kegemukan atau obesitas karena kolang kaling dapat membuat proses pencernaan menjadi lebih lambat dari biasanya;
  2. Mengkonsumsi kolang kaling dapat membuat perut menjadi kenyang lebih lama sehingga dapat digunakan untuk alternatif camilan yang sehat yang dapat mengendalikan berat badan;
  3. Dapat mencegah penyakit diabetes melitus karena dapat memperlambat glukosa sehingga memerlukan sedikit insulin;
  4. Kolang kaling dapat meningkatkan kesehatan pencernaan;
  5. Dapat mengurangi kolesterol dan lemak yang dikeluarkan melalui feses;
  6. Mengurangi resiko penyakit wasir dan kanker usus besar;
Dalam mengolah dan menyimpan kolang kaling harus diperhatikan, karena kolang kaling tidak tahan disimpan terlalu lama. Daya tahan kolang kaling dapat diperpanjang dengan merendamnya di dalam air. Namun kadar air yang tinggi dalam kolang kaling dapat meningkatkan aktivitas bakteri, kepang, dan khamir. Inilah yang mengakibatkan kolang kaling menjadi berbau asam, berlendir, serta bewarna putih kekuningan hingga cokelat.

Apabila sobat sehat menemui kolang kaling yang tahan sampai 10 hari dengan kondisi masih keras dan kering, maka sobat sehat perlu curiga. Karena kolang kaling dengan ciri seperti itu telah diberi bahan pengawet atau formalin yang tidak baik untuk kesehatan kita. Berhati-hatilah juga dengan kolang kaling yang memiliki warna yang sangat mencolok, karena kemungkinan diberi pewarna tekstil. Pilihlah kolang kaling yang masih segar untuk dikonsumsi. Semoga artikel tentang Manfaat dan Kandungan Kolang Kaling Bagi Kesehatan Tubuh dapat bermanfaat bagi sobat sehat.


Eat Well, Live Well, 100% Fully Charged

Share this :

Previous
Next Post »
1 Komentar
avatar

Wah mantap sekali gan sharenya sangat bermanfaat sekali
Resep manisan kolang kaling

Balas

Komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, berbau SARA dan Poronografi atau sejenisnya akan dihapus. Selamat berkomentar Sobat Sehat ^^
  • © Peduli Kesehatan 100% ✔