Serba Serbi Mengenai Asam Urat yang Perlu Diketahui

Peduli Kesehatan - Salam hangat sobat sehat, penyakit asam urat, siapa sih yang tidak kenal dengan penyakit yang satu ini. Namanya begitu popular khususnya di kalangan orang tua. Namun jangan salah asam urat tidak hanya menyerang orang tua tapi anak mudapun bisa terserang asam urat.

Tapi tahukah sobat sehat?bahwa sebenarnya setiap manusia memiliki yang namanya asam urat! wow, banyak yang tidak tahu bukan? yang beredar di kalangan masyarakat ngilu di persendian itu ya berarti asam urat, padahal tidak semua nyeri sendi disebabkan oleh asam urat. Pada setiap metabolisme manusia yang normal justru dihasilkan yang namanya asam urat, tapi produksi ini tidak boleh berlebihan.

Asam urat merupakan hasil akhir metabolisme purin yang menghasilkan senyawa sukar larut dalam air yang berbentuk kristal berwarna putih dengan rumus kimia C3H2N403. Kristal ini membentuk di dalam tubuh sebagai hasil metabolisme protein. Jika kosentrasi asam urat berlebihan dalam tubuh itu disebabkan oleh kegagalan metabolisme atau disebut dengan gout. Namun, masyarakat lebih mengenal dengan penyakit asam urat.

Penyakit asam urat dibagi menjadi 2 jenis :
  1. Penyakit asam urat (gout) primer : Penyebab asam urat jenis ini disebabkan faktor genetik dan hormonal yang menyebabkan gangguan metabolisme sehingga meningkatkan produksi tapi pengeluarannya menurun, sehingga menumpuk di dalam tubuh.
  2. Penyakit asam urat (gout) sekunder : Penyebab asam urat jenis ini pada umumnya disebabkan oleh pengaruh makanan yang dikonsumsi mengndung kadar purin yang tinggi, contohnya jeroan, kerang, bayam, melinjo, dll.
Layaknya penyakit kanker, penyakit asam urat juga memiliki 4 tahapan/stadium keparahannya. Berikut penjelasan lengkapnya :

  1. Stadium I (Tahap Asimtomatik) : Stadium ini ditandai dengan meningkatnya asam urat tetapi tidak dirasakan oleh penderita, karena tidak merasakan gejala seperti nyeri maupun bengkak.
  2. Stadium II (Tahap Akut) : Biasanya terjadi dengan ditandai serangan radang sendi yang hebat, terasa nyeri dan bengkak.
  3. Stadium III (Tahap Interkritikal) : Tahap interval di antara dua serangan akut, biasanya terjadi setelah satu atau dua tahun kemudian.
  4. Stadium IV (Tahap Kronik) : Tahap ini ditandai dengan terbentuknya tofi dan deformasi yaitu perubahan bentuk pada sendi yang tidak bisa kembali ke bentuk sendi sebelumnya. Pada kondisi ini penderita akan merasa sakit terus menerus dan panas di seluruh badan serta tidak bisa jalan karena sendi sudah menjadi kaku.

Tanda-tanda atau gejala penyakit asam urat :

  • Bengkak pada persendian
  • Rasa nyeri pada tungkai kaki
  • Rasa pegal di tangan yang menjalar ke punggung
  • Pinggang sakit
  • Persendian berwarna merah
  • Tidak sanggup berjalan
Pemeriksaan laboratorium sangat disarankan untuk informasi yang lebih akurat, agar tidak menduga saja. Kadar asam urat normal pada laki-laki adalah 3,5 - 7 mg/dl sedangkan pada perempuan 2,6 - 6 mg/dl. Kadar asam urat di atas normal disebut hiperurisemia.

Cara mengobati penyakit asam urat dibagi menjadi 4 pola :

  1. Diet : Arti diet sebenarnya adalah pengaturan pola makan dan minum dalam jumlah, jenis maupun waktu mengkonsumsinya. Pencetus terjadinya asam urat adalah pola makan yang tidak sehat khususnya dalam mengkonsumsi makanan dan minuman dengan kadar purin yang tinggi. Jadi dengan membatasi asupan jenis makanan minuman kadar purin tinggi bisa mencegah penyakit asam urat.
  2. Terapi : Beberapa metode terapi yang dapat diterapkan untuk penyakit asam urat meliputi akupuntur, refleksi, moksibasi (akupuntur dengan bara api), bekam, dan disinar inframerah.
  3. Obat : obat yang dapat dikonsumsi adalah kolkisin, OAINS, obat golongan urikosurik, dan obat penghambat Xantin Oksidase.
  4. Jamu : Pengobatan dengan cara tradisional yaitu memanfaatkan tanaman yang mampu mengobati asam urat antara lain alang-alang, daun alpukat, seledri, daun salam, tanaman putri malu, sirsak, dll.

Berikut tips yang dapat sobat sehat lakukan untuk mengendalikan asam urat :

  • Pola makan sehat yang seimbang dengan memilih karbohidrat kompleks, protin tanpa lemak seperti tahu dan lemak esensial yang sehat.
  • Hindari makanan dengan purin tinggi, pilihlah makanan yang rendah purin seperti selada, kol merah, kubis.
  • Konsumsi zat penurun asam urat seperti blueberi, stroberi, bawang putih, tahu dan minyak zaitun.
  • Manfaatkan tanaman herbal alami.
  • Olahraga teratur sebanyak 3-5 kali seminggu, jangan terlalu berat cukup dengan jalan kaki atau joging.
  • Kurangi berat badan jika berlebihan.
  • Tidak mengonsumsi minuman beralkohol.
  • Hindari mengkonsumsi sayuran yang berwarna hijau pekat seperti bayam dan kangkung.
Jika sudah pernah terserang penyakit asam urat usahakan lebih memerhatikan asupan makanan yang masuk di dalam tubuh, agar tidak bertambah parah, karena jika sudah parah untuk aktivitaspun akan sangat mengganggu. Semoga artikel tentang Serba Serbi Mengenai Asam Urat yang Perlu Diketahui dapat bermanfaat bagi sobat sehat.
Eat Well, Live Well, 100% Fully Charged

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, berbau SARA dan Poronografi atau sejenisnya akan dihapus. Selamat berkomentar Sobat Sehat ^^
  • © Peduli Kesehatan 100% ✔