Deteksi Penyakit Melalui Warna Mata (Iris)

Peduli Kesehatan - Salam hangat sobat sehat, Setiap orang memiliki warna iris yang berbeda-beda. Apa sih iris itu? Iris adalah selaput pada mata yang memiliki warna berbeda-beda. Perbedaan ini biasanya berdasarkan ras orang tersebut. Umumnya orang asia memiliki warna mata hitam atau coklat, sedangkan orang eropa atau amerika memiliki warna mata biru atau hijau.

Tapi tahukah sobat sehat? ternyata perubahan warna mata (iris) bisa berguna untuk mendeteksi penyakit berbahaya yang sedang menyerang tubuh kita. Seperti halnya peta, iris mata dilengkapi tanda-tanda yang dapat mengidentifikasi adanya kelainan pada tubuh manusia. Tanda yang terdapat pada iris mata merupakan gambaran dari kondisi tubuh secara meyeluruh seperti denetika dasar, bendungan sirkulasi dan endapan toksin. 

Informasi yang diberikan pada mata itu berbeda-beda tergantung letaknya. Berikut penjelasannya :
  • Mata Kanan : Menggambarkan kondisi kesehatan bagian tubuh sebelah kanan dan otak.
  • Mata KiriMenggambarkan kondisi kesehatan bagian tubuh sebelah kiri dan otak.
  • Bagian Atas Iris : Memberikan informasi yang berkaitan dengan otak dan jantung.
  • Bagian Tengah Iris : Memberikan informasi yang berkaitan dengan perut dan pencernaan.
  • Bagian Terluar Iris : Memberikan indikasi mengenai kondisi kolon, ginjal, hati, punggung dan kulit.
  • Lingkaran kebiruan yang mengelilingi bagian terluar iris : Menunjukkan kondisi kejiwaan.
  • Ukuran Pupil : Menentukan seberapa besar energi yang dimiliki oleh orang tersebut.
Beberapa penyakit yang bisa dideteksi melalui mata :
  1. Menopause : Seorang ahli bedah mata dari Klinik Fokus Laser Mata London David Allamby mengatakan perubahan hormon membuat berkurangnya mekanisme pelumasan mata.
  2. Tekanan darah tinggi : Menurut Ian Gierson profesor dari Ophthalmology University of Liverpool Inggris mengatakan bahwa bercak merah pada bagian putih kedua mata menjadi tanda sobat sehat sedang mengalami hipertensi. Tekanan darah tinggi yang menyebabkan pembuluh darah meluas bahkan pecah sehingga meninggalkan bekas merah di bagian putih mata.
  3. Kolesterol tinggi : Sebuah cincin putih (arcus senilis) di sekitar iris mata dapat menjadi tanda kolesterol anda tinggi. Hal ini dikarenakan adanya timbunan lemak di kornea yaitu daerah di depan mata. Namun, tidak semua orang dengan kolesterol tinggi mempunyai gejala cincin putih ini.
  4. Diabetes : Layu pada mata terkadang bisa menjadi tanda masalah di otot atau kerusakan saraf dalam tubuh.  Diabetes dapat merusak pembuluh darah halus yang mendukung saraf di bagian belakang mata. 
Ternyata di dunia medis sudah ada metode untuk pemeriksaan ini layaknya pemeriksaan untuk mata minus atau plus di dokter mata atau optik. Cukup duduk di kursi, dagu diletakkan di atas alat penopang, mata dibelalakkan, kemudian kamera digital akan memotret mata sebelah kiri dan kanan.


Nah, sobat sehat sekarang coba ambil cermin dan amati iris kalian masing-masing, jika ada kecurigaan dan ingin mencoba metode ini silakan konsultasikan ke dokter mata yang sudah menyediakan layanan ini. Menjaga mata dengan baik adalah cara sederhana untuk bersyukur atas karunia yang tiada tara ini. Semoga artikel tentang Semut Jepang sebagai Salah Satu Alternatif Herbal dapat bermanfaat bagi sobat sehat.
Eat Well, Live Well, 100% Fully Charged

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, berbau SARA dan Poronografi atau sejenisnya akan dihapus. Selamat berkomentar Sobat Sehat ^^
  • © Peduli Kesehatan 100% ✔